Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DI SDN PERCOBAAN I KOTA MALANG
Prodi | : POLTEKKES KEMENKES MALANG PRODI DIII KEBIDANAN |
Pengarang | : EVITRI MARIYANA |
Dosen Pembimbing | : Pembimbing I: Sri Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kes. Pembimbing II: IkaYudianti, SST., M.Keb. |
Klasifikasi/Subjek | : , pola asuh, reproduksi |
Penerbitan | : , Malang: 2013. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : PUSAT-33-A- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
ABSTRAK Mariyana, Evitri. 2013. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SDN Percobaan I Malang. Karya Tulis Ilmiah, Program Studi DIII Kebidanan Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Pembimbing I: Sri Rahayu, S.Kep., Ns., M.Kes. Pembimbing II: IkaYudianti, SST., M.Keb. Remaja awal usia 10-14 tahun akan mengalami kebingungan dengan perubahan yang terjadi pada tubuhnya dan dorongan-dorongan yang menyertai perubahannya. Remaja bisa saja berperilaku negatif mulai dari berpegangan tangan, ciuman, hingga berhubungan seks. Pola asuh orang tua yang tepat dapat membentuk konsep diri yang positif pada remaja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah 83 remaja kelas V SDN Percobaan I Malang tahun 2013. Teknik pengambilan sampelnya purposive sampling, dengan jumlah sampel 68 remaja. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dan diuji dengan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter menghasilkan anak dengan tingkat pengetahuan cukup sejumlah 8 orang (88,9%) dan pengetahuan kurang sejumlah 1 orang (11,1%). Pola asuh demokratis menghasilkan anak dengan tingkat pengetahuan baik sejumlah 49 orang (96,1%) dan pengetahuan cukup sejumlah 2 orang (3,9%). Pola asuh permisif menghasilkan anak dengan tingkat pengetahuan baik sejumlah 1 orang (12,5%), pengetahuan cukup sejumlah 3 orang (37,5%) dan pengetahuan kurang sejumlah 4 orang (50%). Berdasarkan uji statistik menggunakan korelasi Spearman rank didapatkan nilai koefisien korelasi pola asuh otoriter sebesar -0,356, pola asuh demokratis sebesar 0,551 dan pola asuh permisif sebesar -0,444 serta tingkat kesalahan sebesar 0,05. Nilai signifikansi < α (0,000< 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, maka dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SDN Percobaan I Malang. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan orang tua dapat menerapkan pola asuh demokratis sehingga anak bisa menjadi mandiri, mempunyai kontrol diri, mempunyai kepercayaan diri yang kuat, kooperatif dengan orang dewasa, dan berorientasi pada prestasi. Kata Kunci : Kesehatan Reproduksi Remaja, Pengetahuan, Pola Asuh Orang Tua